Ivanes HCL 100 Ketamine

Produk Obat Ketamine

Ivanes merupakan salah satu nama dagang dari Ketamine HCl, Obat ini digunakan sebagai zat anestesi ketika pasien yang akan melakukan prosedur pembedahan atau diagnosa medis, prosedur pembedahan yang tidak memerlukan relaksasi otot skelet, prosedur pembedahan jangka pendek (paling sesuai), prosedur pembedahan yang lebih lama (dengan menaikkan dosis), induksi efek anestesi yang diberikan sebelum pemberian anestesi umum yang lain, melahirkan normal yang memerlukan anestesi atau pembedahan cesar. Ivanes bekerja dengan cara menghilangkan kesadaran pengguna dalam jangka waktu tertentu. Obat ini disuntikan melalui intravena dan intramuskular, penggunaan obat ini harus dilakukan oleh Tenaga Medis Profesional dan sesuai dengan Aturan Dokter.

Obat ini sama KTM 100 pink HCL kegunaanya


Keterangan Ivanes HCL 100 Ketamine

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Anastesi.
  • Kandungan: Ketamine HCl 100 mg/mL.
  • Bentuk: Cairan Injeksi.
  • Satuan Penjualan: Vial.
  • Kemasan: Vial @ 10 mL.
  • Farmasi: Ikapharmindo.

Kegunaan Ivanes HCL 100 Ketamine

Ivanes digunakan sebagai zat anestesi ketika pasien yang akan melakukan prosedur pembedahan atau diagnosa medis.

Cara Penyimpanan Ivanes HCL 100 Ketamine
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius.

Efek samping setelah menggunakan Ivanes HCL 100 Ketamine yang mungkin terjadi adalah:

  • Halusinasi.
  • Mimpi buruk.
  • Kebingungan.
  • Agitasi (gangguan kejiwaan).
  • Perilaku abnormal.
  • Nistagmus (pergerakan mata yang tidak terkendali).
  • Hipertonia (kekuatan otot dan berkurangnya kemampuan otot untuk berkontraksi).
  • Tonik-klonik (kejang).
  • Diplopia (gangguan penglihatan).
  • Peningkatan tekanan darah dan denyut nadi.
  • Peningkatan laju pernapasan.
  • Mual dan muntah.
  • Eritema (peradangan akut yang terjadi pada kulit dan membran mukosa).
  • Ruam seperti campak.

Kontraindikasi

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensifitas atau alergi.
  • Penyakit jantung koroner berat atau miokard.
  • Trauma serebral.

Interaksi Menggunakan Obat Ivanes HCL 100 Ketamine Secara Berlebihan:

  • Atrakurium dan Tubokurarin dapat memicu efek hambatan neuromuskular atrakurium dan tubokurarin, termasuk depresi pernapasan dengan apnea.
  • Anestesi terhalogenasi dapat memperpanjang waktu paruh eliminasi ketamin dan memperlambat pemulihan efek anestesi, meningkatkan risiko terjadinya bradikardi, hipotensi, atau penurunan cardiac output.
  • Etanol, fenotiazin, penenang H­1-bloker, atau relaksan otot skelet dapat memicu depresi SSP danpeningkatan risiko terjadinya depresi pernapasan (penurunan dosis mungkin dibutuhkan).
  • Teofilin dapat meningkatkan risiko konvulsi.
  • Barbiturat dan gonis opiat dapat memperlama waktu pemulihan.
  • Benzodiazepin dapat memperpanjang waktu paruh ketamin, sehingga waktu pemulihan menjadi lebih lama.
  • Tiroksin dapat peningkatan tekanan arteri.
  • Tiopental dapat memberi efek antagonis terhadap efek hipnotik tiopental
  • Hormon tiroid dapat meningkatkan risiko hipertensi dan takikardi.
  • Obat hipertensi: meningkatkan risiko terjadinya hipotensi.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Ivanes HCL 100 Ketamine ke dalam Kategori B

Jual ketamine Ivanes HCL 100 generik milik Farmasi: Ikapharmindo.

Pengiriman obat ketamine Ivanes HCL 100,injeksi dan obat bius ini sampai ke seluruh kota kota indonesia meliputi :

DKI Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Semarang, Yogyakarta, Pekalongan, Cirebon, Tangerang, Jakarta selatan, jakarta timur, jakarta barat, jakarta utara, jakarta pusat, Bandung, Sumatra, Aceh, Lampung, Medan, Riau, Batam, Jambi, Padang, Kalimantan, Samarinda, Pekanbaru, Bengkulu, Makassar, Sulawesi, Irian jaya,Papua, Bangka Belitung, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, Nusa Tenggara Timur, Nusa tenggara Barat, Gorontalo, maluku, Palembang, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Palangkaraya, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Pati, Kudus, Lamongan, Tuban, Manado, Ambon, Maluku, Timika, Gersik, sabang, merauke, Denpasar Bali, Kediri, Lombok, Raja Ampat

Tags:

Comments are closed